Bagaimana cara membudi dayakan ikan hias?




Budidaya ikan hias

Dalam membudidayakan ikan hias, ada beberapa sumber daya yang kita butuhkan, yaitu:
Akuarium
Akurium sangat dibutuhkan karena sebagai tempat pemeliharaan ikan hias dan tempat yang dapat membantu proses kelangsungan hidup ikan hias.
Air
Ikan merupakan mahkluk hidup yang habitatnya didalam air. Oleh sebab itu, dalam pemeliharaan ikan hias, kita harus mengisi akuarium dengan air yang bersih agar ikan dapat hidup dan bertahan lama.

Oksigen
Oksigen adalah hal pokok yang mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu mahkluk. Maka, didalam akuarium hendaknya kita meletakkan atau menyediakan oksigen agar ikan dapat bernafas dan dapat hidup.
Batu-batuan
Ada beberapa jenis batu-batuan yang dapat kita letakkan didalam akuarium sebagai hiasan yang dapat mempercantik akuarium dan tempat bertelurnya ikan.
Makanan
Adalah hal utama yang juga sangat dibutuhkan oleh mahkluk hidup untuk keberlangsungan hidup mahkluk hidup.

Penyaringan air
Untuk membersihkan akuarium sehingga ikan-ikan dapat hidup dengan sehat.
Langkah-langkah budidaya ikan hias adalah:
~Teknik pemijahan
>pilihlah induk yang relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung, serta mempunyai warna yang indah.
>Induk-induk yang telah dipilih, dimasukkan kedalam satu bak. Namun, apabila diinginkan keturunan tertentu maka dapat dimasukkan kedalam bak tersendiri secara berpasang-pasangan.
>setiap bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Dan apabila nak-anak ikan telah lahir, maka harus segera dipisahkan dari bak karena untuk mencegah anak ikan tersebut dimakan oleh induknya.
~Pemilihan benih
Untuk memilih induk ikan, harus memerhatikan warna ikan yaitu hendaknya memilih ikan yang berwarna hitam dan mengkilap.
~Teknik pemijahan induk
Induk dimasukkan kedalam tempat pemijahan sebanyak 1:3. Satu induk jantan dan tiga induk betina. Proses pemijahan ditandai dengan kejar-kejaran yang dilakukan oleh induk jantan terhadapm induk betina, sambil menepel badannya. Ini berlangsung selama 4-7 hari. Selama 1 minggu benih akan berkumpul diantara tanaman air atau pinggiran bak.
~Perawatan benih
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan karena masih mengandung kuning telur setelah4-5 hari anak ikan baru dapat diberi makan.


Membudidayakan ikan Cupang
Ikan cupang adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Salah satu keistimewaannya adalah daya tahannya dan sanggup hidup dalm lingkungan air minim oksigen.
~Memilih indukan ikan cupang
Langkah pertama, kita harus mendapatkan indukan yang berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturuna unggul, bugar, dan tidak berpenyakit. Simpan induk jantan dan betina secara terpisah.
~Pemijahan ikan cupang
Setelah indukan jantan dan betina siap untuk memijah, siapkan wadah dari baskom plastic atau akuarium kecil yang berukuran 20x20x20 cm. berikut cara pemijahan ikan cupang:
-isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm.
-tambahkan kedalam wadah tersebut tanama air, sebagai tempat burayak berlindung.
-masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin.
-setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina.
-setelah terjadi pembuahan, angkat segera induk betina. Karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan.
-setelah kurang lebih sehari, telur-telur akan menjadi burayak.
-setelah tiga hari, berikan anak cupang makanan berupa kutu air.
-setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya.
~pakan ikan cupang
pakan favorit yang biasa yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air, cacing sutra, dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan 3-4 kali sehari.
~perawatan ikan cupang
Gantilah air yang terdapat dalam akuarium ikan cupang secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa makananpada dasar wadah. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.

0 Response to "Bagaimana cara membudi dayakan ikan hias?"

Posting Komentar